Balikpapan – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M memasuki tahapan persiapan penting dengan dilantiknya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan oleh Gubernur Kalimantan Timur, pada Selasa (22/04/2025). Kegiatan pelantikan digelar di Aula Jabal Rahmah, Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, dan dihadiri oleh unsur pimpinan daerah, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, dan mitra kerja terkait.
Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya kerja-kerja teknis dan koordinatif untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dari wilayah Kalimantan dan sekitarnya. PPIH memiliki peran sentral dalam penyediaan layanan kepada jemaah, mencakup aspek transportasi, akomodasi, konsumsi, kesehatan, dan bimbingan manasik.
Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, Garuda Indonesia turut melaksanakan uji makanan (meal test) yang akan disajikan kepada jemaah haji selama penerbangan menuju Arab Saudi. Proses uji makanan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh menu yang disiapkan memenuhi standar gizi, rasa, keamanan, dan kenyamanan konsumsi. Meal test ini menjadi bagian penting dalam menjamin kualitas layanan maskapai nasional dalam mendukung kelancaran operasional ibadah haji.
Sebagai bentuk sinergi antara pelayanan keagamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penanaman pohon matoa di lingkungan Asrama Haji Embarkasi Balikpapan. Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari program Gerakan Satu Juta Pohon Matoa yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April.
Pohon matoa dipilih karena memiliki nilai konservasi yang tinggi, mudah tumbuh, serta dapat memperkaya keanekaragaman hayati di kawasan asrama haji. Program ini menjadi upaya untuk membumikan semangat pelestarian lingkungan hidup dalam setiap aktivitas pelayanan keagamaan yang dijalankan oleh Kementerian Agama di seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan pelantikan, uji makanan, dan penanaman pohon ini mencerminkan komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan haji yang tidak hanya profesional dan humanis, tetapi juga berwawasan ekologis. Penyelenggaraan ibadah haji kini tidak hanya dilihat dari sisi ibadah dan logistik semata, tetapi juga sebagai ruang integrasi nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Dengan tahapan ini, Embarkasi Balikpapan dinyatakan siap menyambut kedatangan jemaah haji 2025, sekaligus memperkuat peran strategisnya sebagai salah satu titik penting dalam pelaksanaan ibadah haji di Indonesia.